Tidak ada yg membantah mulianya pilihanmu jadi Ibu rumah tangga, meski kamu adalah Maudy Ayunda yang lulusan double degree kampus ternama di Dunia..
Tapi tolong terlihatlah menikmatinya, kalau malah update status mengeluh setiap hari, menyalahkan keadaan, dsb. Kan orang jadi menyayangkan pilihanmu menjadi Ibu rumah tangga ketimbang berkarir, karena orang lain berekspektasi dirimu bahagia dan mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik setelah kamu mengenyam pendidikan tinggi.
Kalau memang ga sanggup, batin tertekan, yaudah loss cari helper.. Berkarirlah kalau memang itu menjaga kewarasanmu Bu..
Orangtua menyuruh dan mengeluarkan biaya untuk kita sekolah tinggi tinggi ya tujuannya tentu : agar kualitas hidup kita meningkat. Jadi jujur saja menurutku, menjadi Ibu rumah tangga seharusnya tidak lantas menggugurkan tujuan tersebut. Tetap saja meskipun kita memilih menjadi ibu rumah tangga, ya harus terlihat bedanya dengan ibu rumah tangga yang tidak mengenyam pendidikan tinggi. Baik secara mental, attitude atau sekasar perekonomian.
Kalau perbedaan itu tidak terlihat, maka wajar ketika orang-orang menyayangkan pilihanmu menjadi Ibu rumah tangga, bukan?
Karena ini bukan soal menjadi Ibu rumah tangganya, tapi soal kualitas hidup. Contoh mudahnya : Siapa yang akan menyayangkanmu tidak bekerja dan menjadi Ibu rumah tangga ketika hidupmu sudah financial freedom, bergelimang harta.
Beda cerita ketika orangtua mu dikampung sudah kerja keras hutang kesana kemari untuk menyekolahkanmu di perguruan tinggi, kemudian setelah lulus hidupmu ga berubah, kamu ga kerja jadi ibu rumah tangga, menikahi orang biasa, dan sekarang malah nunut tinggal dirumah orangtua. Lalu ketika orang lain bilang "sayang sarjananya" apakah salah? Ya salah secara etika, tapi secara logika masuk akal bukan?
Tulisan ini dibuat untukku sendiri, sebagai seorang Ibu rumah tangga yang mengenyam pendidikan tinggi, tapi kualitas hidupnya masih rendah. Yah.. setidaknya aku merasa tahu tujuanku, dan menjadi pengingat untuk tidak mudah mengeluhkan hal.
- Ibu Tedjo, 16 Juni 2021 -
Comments
Post a Comment